Sabtu, 30 Mei 2009

Al-Muzammil …..Seharusnya menjadi pegangan para penyeru kalimat Allah..

Bismillah…..

Banyak pesan yang Allah sampaikan di surat ini…Berikut rekomendasi-rekomendasi yang Allah berikan

Rekomendasi pertama, “bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil, Almuzammil : 2”

Rekomendasi ini sangat menguji kadar keimanan kita. Kita harus melawan ego kita untuk bangun, harus menerobos belenggu-belenggu kemalasan. Setelah berlelah-lelah menjalankan amanah2 dakwah, kuliah, kerja disiang hari. Tapi kita harus bisa untuk BANGUN !! malaksanakan rekomendasi Allah ini. Para da’I seharusnya memahami bahwa apapun yang ada didunia ini itu secukupnya. TIDUR secukupnya, MAKAN secukupnya, TERTAWA secukupnya dan apapun hal-hal duniawi lainnya. Apabila ini sudah dipahami InsyaAllah tidak akan berat kita melaksanakan rekomendasi “Qumillaila illa qoliila Al-muzammil :2”.


Rekomendasi kedua, Setelah bangun Allah perintahkan kita untuk mendirikan sholat.

Sholat qiyamullail merupakan ibadah wajib bagi para sahabat . Sholat qiyamullail ini juga menjadi standar yang harus dipenuhi ketika Rasulullah saw ingin memberikan amanah kepada para sahabatnya. Mreka yang sudah dijamin surga oleh Allah saja rutin melaksanakannya. Maka adakah alasan bagi kita untuk meninggalkannya?

Ikhwahfillah banyak kita temui kader-kader dakwah yang bermasalah , gampang marah, gampang pundung lah, dikit2 futur. Kenapa bisa seperti itu? Itu semua karena qiyamullailnya bermasalah. Qiyamullail bukan hanya perintah bangun dari tidur, tapi juga bangun dari kemalasan, kebodohan, kedengkian. Maka qiyamullail adalah sarana yang tepat dalam membina diri sendiri (tarbiyah dzatiyah).

Rekomendasi ketiga, Membaca Al-qur’an “Dan bacalah Al-qur’an itu dengan perlahan-lahan Almuzammil : 4”

Qiyamullail tak hanya dengan sholat panjang, tapi juga dengan tilawah. Ketahuilah ikhwahfillah Amanah Da’wah ini hanya bisa dilaksanakan optimal jika diri ini dibangun dengan Qiyamullail,,sholat dan tilawah. Pada saat qiyamullail inilah moment yang paling tepat alam mengisi ruhiyah kita. “Sungguh bangun malam hari itu lebih kuat (mengisi jiwa) : dan bacaan diwaktu itu ) lebih berkesan.. Almuzammil : 6 “

Rekomendasi keempat, Dan sebutlah nama Tuhan Mu (dzikrullah)

Amalan yang terkadang kita lupakan dan kita sepelekan. Kita jarang sekali merutinkan amalan ini, jangan kan dzikir yang panjang-panjang, al-ma’tsurat sugra yang lumayan pendek dan terkadang kita cuma baca 1kali sering tidak kit abaca atau tidak kita rutinkan. Ketahuilah ikhwah fillah Umar Bin Khattab ra selalu menghabiskan waktu qiyamullailnya untuk istigfar (dzikir). Marilah kita men-dawam-kan dzikrullah.

Rekomendasi kelima, Dan beribadahlah dengan dengan penuh kesungguhan.

“Dan beribadahlah kepada-nya dengan sepenuh hati….Al-muzammil : 8 “

Rekomendasi keenam, “dan bersabarlah….. Al-muzammil :10”

Sabar adalah salah satu energy kekuatan untuk bisa bertahan didakwah ini. Jika bukan karena kesabaran para muassis,para murabbi,para qiyadah,para kader mungkin harokah ini takkan bisa bediri sampai sekarang. Maka bersabarlah maka Allah kan memberimu kemenangan.

Rekomendasi ketujuh, bertawakal kepada Allah.

“dan biarkanlah Aku(yang bertindak) terhadap orang-orang yang mendustakan, yang memiliki kenikmatan hidup, dan berilah mereka penangguhan sebentar….Al-muzammil : 11”

Tidak usah berpusing-pusing dengan orang-orang yang menolak dakwah kita dengan keras, kewajiban kita hanya berusaha menyampaikan firman-firman-Nya, andai kata mereka menolak dan menzholimi kita, bersabar sajalah biarlah Allah saja bertindak.

Terakhir,

Sesungguhnya wacana-wacana dakwah bukan hanya syuro, renstra, dll tapi nilai-nilai maknawi dan ruhiyah juga wacana dakwah yang teramat penting sekali.

Maka dari itu ikhwah fillah …. QUM!!! Bagaimana mungkin Allah kan berikan kemenangan sementara qiyamullail saja masih sering kita abaikan.

QIYAMULLAIL ADALAH AMALAN WAJIB BAGI SEORANG DA’I !!!

Jika hak-hak Allah telah kita penuhi , maka insyaAllah Allah kan berikan kita kemenangan ..ALLAHUAKBAR!!!

Allahualam bisshowab……..

Regards,

Nusaibah_khairia


Sumber: http://khairiaharli.multiply.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar